Sejarah Lahirnya SSB Nafri

SSB Nafri lahir dari buah pemikiran legenda sepak bola nasional dan Juga PERSIPURA Jayapura Chris Leo Yarangga dan Istrinya Elisabet Tjoe.

Mereka menyadari bahwa banyak sekali pemain bola asal kampung Nafri dan Papua lainnya yang berbakat namun belum ada wadah tempat mereka mengasah bakat mereka.

Didorong oleh keprihatinan ini, maka Chris dan Elisabet Tjoe mengajak mantan pesepakbola Papua, Abdul Manap bersama Istrinya Wilce Merahabia. Agar bersama-sama membangun dan melatih Sekolah Sepak Bola Nafri.

Setelah mendapat restu dari kedua Ondoafi Kampung Nafri, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan kepala Kampung Nafri barulah lapangan Sepak Bola Kampung Nafri difungsikan sebagai tempat berlatih Sekolah Sepak Bola Nafri.

Lapangan Sepak Bola Kampung Nafri adalah tanah Ibah (Pemberian) dari berbagai suku/marga di Kampung Nafri yang memiliki Hak Ulayat. Tadinya sebidang tanah ini adalah kebun masyarakat yang digunakan sebagai mata pencarian, ditumbuhi pohon sagu, kelapa, pisang, pinang dan juga beberapa jenis tanaman lainya seperti sayur-sayuran namun berkat kesadaran yang tulis dan iklas dari masyarakat adat kampung Nafri , tanah adat ini kemudian diserahkan kepada Pemerintah Kampung Nafri untuk di jadikan lapangan sepakbola dan lapangan voli.

Selain Berkomunikasi dengan Tomas,Toga & Todat di Kampung Nafri. Chris dan Elisabet juga turut merekrut mantan-mantan pesepakbola yang ada di Kampung Nafri agar bersama-sama membangun persepakbolaan di Kampung Nafri dan Kota Jayapura. Adapun Mantan pemain sepakbola Asal kampung Nafri yang ikut melatih saat itu : Isaak Tjoe, Herson Awie, Ayub Wamiau, Erwanto Tjoe serta beberapa pemuda lainnya bersama-sama membangun dan melatih SSB Kampung Nafri.

Melihat anak-anak muda sekarang yang akrab dengan MIRAS, narkoba jenis ganja, juga tindakan-tindakan kriminal seperti pemalakan dan lain lain mendorong kedua pasangan ini untuk membentuk SSB Nafri agar generasi muda Kampung Nafri terhindar dari pengaruh negatif serta memiliki lingkungan bertumbuh dan berkembang yang sehat sehingga dapat menjadi generasi muda yang lebih baik.

Dengan adanya SSB Nafri ini anak-anak muda diarahkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Sekarang ini Kampung Nafri sudah berubah drastis menjadi tempat yang aman serta menjadi habitat bertumbuhnya benih-benih pesepakbola handal. Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan semua elemen masyarakat yang ada, doa restu kedua Ondoafi Kampung Nafri sebagai pucuk dewan adat Nafri, dan juga perhatian besar dari Pemerintah Kota Jayapura untuk membuat pagar lapangan sepak bola Nafri tempat SSB Nafri berlatih.

Bergabungnya Para pelatih handal yang mecintai dunia persepakbolaan dan melatih dengan penuh dedikasi, tulus iklas dan murni seperti Chris Yarangga, Abdul Manap yang kebetulan merupakan mantu dari masyarakat adat kampung Nafri sehingga memiliki ikatan emosial yang kuat untuk mendarmabaktikan dirinya dalam pengabdian membangun persepakbolaan di Kota Jayapura, Khususunya Kampung Nafri.

Adapun Latihan Perdana SSB Nafri sekitar Pertengan Bulan Mei Tahun 2012.

Dan di tetapkan Tanggal 12 Mei 2012 sebagai hari berdirinya SSB Nafri.

Adapun tercatat sebagai tokoh pendiri SSB Nafri :

1. Chris Leo Yarangga (Pelatih)

2. Abdul Manaf(Pelatih)

3. Guntur Lukas Tjoe (Tokoh Pemuda)

SSB Nafri mengatur Anggaran Rumah Tangganya sendiri, walaupun dengan keterbatasan Pendanaan dan merupakan swadaya dari Pendiri dan Pengurus serta bantuan dari elemen masyarakat lainnya. SSB Nafri tetap Eksis bahkan telah terbukti menciptakan pemain-pemain sepakbola yang yang handal dan direkrut dalam klub sepak bola di tanah air untuk mengikuti Liga 1,2 & Liga 3 yang di selenggarakan oleh PSSI. Serta SSB Nafri aktif ikut serta dalam Pertandingan Usia 12 Thn (Danone), Usia 14 Thn dan usia lainya Lainnya yang di selenggarakan di Kota Jayapura.

Anak-Anak Binaan SSB Nafri adalah Masyarakat Kp. Nafri serta warga Masyarakat yang berada di Kampung - Kampung terdekat, seperti Abepantai, Tanah Hitam, Koya Koso, Koya Barat, Arso, Holtekam, Kp. Moso dan Skow serta Wilayah lainnya yang berada di kota Jayapura.

Dan memiliki program latihan untuk usia 7-12 Thn, 13-15 Thn, 16-19 Thn dan memiliki sebuah klub sepak bola dengan nama ASASI FC.

Pelatih- Pelatih SSB Nafri merupakan pelatih dengan rekor pelatih yang terkenal di Papua dan memiliki Lisensi kepelatihan , diantaranya :

1. Chris Leo Yarangga (Lisensi C AFC,Lisensi C Nasional)

2. Abdul Manaf (Lisensi C Nasional)

3. Ardiles Rumbiak (Lisensi D Nasional)

4. Ridwan Baw (Lisensi D Nasional)

Serta Pelatih Lainnya yang merupakan pengkaderan dari Binaan SSB Nafri.

Moto SSB Nafri : "Berlatih Untuk Berprestasi". Membangun Persepakbolaan dengan Hati.

SSB NAFRI....bisa-bisa-bisa.

Sejarah: Inner_about